Siapkan Asupan Makan Anak, Perhatikan Pedoman Gizi Seimbang

Bahan

Dalam menyiapkan asupan makan anak, Moms wajib tahu seperti apa Pedoman Gizi Seimbang yang benar. Kalau menilik ke belakang, pada 1952 ada konsep Empat Sehat Lima Sempurna yang pertama dipopulerkan oleh Bapak Gizi Indonesia yaitu Profesor Poerwo Soedarmo. Konsep itu menjadi pemahaman jamak bagi banyak masyarakat Indonesia sampai beberapa dekade.

Tapi kemudian, konsep itu sudah berkembang dan disempurnakan menjadi Pedoman Gizi Seimbang (PGS), di mana pedoman itulah yang kini giat dikenalkan dan diharapkan dapat diikuti oleh semua masyarakat. Pada PGS, anak-anak tidak lagi ditekankan untuk konsumsi nasi, lauk pauk, sayur buah hingga susu yang dianggap sebagai penyempurna. Lantas, seperti apa aturan Pedoman Gizi Seimbang?

Panduan Kebutuhan Gizi Anak Sesuai dengan Usia

Merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014, berikut ini adalah Pedoman Gizi Seimbang anak yang sesuai dengan tahapan usianya:

  • Kebutuhan Gizi Anak Usia 0-6 Bulan: Di usia ini, sumber nutrisi anak hanya didapat dari air susu ibu (ASI). ASI sudah mencakup semua gizi yang diperlukan oleh anak bayi usia 0-6 bulan untuk menunjang pertumbuhannya.
  • Kebutuhan Gizi Anak Usia 6-24 Bulan: Di usia ini, anak sudah bisa diberikan sejumlah jenis makanan sebagai pendamping ASI (MPASI).
  • Kebutuhan Gizi Anak Usia 2-5 Tahun: Anak di usia ini sudah bisa diberikan berbagai macam jenis makanan, termasuk jajanan. Tapi pola dan jenis makanan yang dikonsumsi harus diperhatikan betul oleh orang tua untuk memastikan kebutuhan nutrisi harian sesuai AKG pada usianya tetap terpenuhi.
  • Kebutuhan Gizi Anak Usia 6-9 Tahun: Kebutuhan gizi anak di usia ini semakin mengalami peningkatan karena usia ini merupakan usia pra-pubertas.
  • Kebutuhan Gizi Anak Usia 10-19 Tahun: Anak-anak usia ini berada dalam masa pubertas di mana sejumlah perubahan mulai terlihat. Hal tersebut juga memengaruhi pola asupan nutrisinya.

Pedoman dan Prinsip Gizi Seimbang dari Kemenkes


Pedoman Gizi Seimbang, menurut Kementerian Kesehatan RI dianggap lebih relevan pada saat ini jika dibandingkan dengan zaman konsep Empat Sehat Lima Sempurna. Kementerian Kesehatan berharap, agar masyarakat dapat melakukan dan mengikuti apa yang tertera di dalam Pedoman Umum Gizi Seimbang yang telah ditetapkan oleh Kemenkes.

Nah, berikut adalah 10 Pedoman Gizi Seimbang dari Kementerian Kesehatan RI, seperti dilansir dari laman P2PTM Kemkes:

  1. Biasakan untuk konsumsi beraneka ragam makanan pokok
  2. Batasi konsumsi makanan yang manis, asin, dan juga berlemak
  3. Lakukan aktivitas fisik seperti olahraga yang cukup, dan pertahankan berat badan ideal
  4. Biasakan untuk konsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi
  5. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir
  6. Biasakan untuk sarapan pagi
  7. Biasakan untuk minum air putih yang cukup dan aman
  8. Perbanyak makan buah dan sayur
  9. Biasakan untuk membaca label pada kemasan makanan
  10. Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan yang ada.

Baca juga: Cemilan Sehat Favorit Keluarga, Enak dan Mudah Dibuat!

Resep Menu Makanan Bergizi untuk Anak


Kini Moms sudah tahu seperti apa aturan pada Pedoman Gizi Seimbang. Jadi, pastikan Moms selalu memperhatikan aturannya setiap kali menyiapkan asupan makan anak, ya.

Berikut ini adalah resep Gulai Telur Tahu Tempe Labu Siam sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang, yang bisa Moms coba praktikkan. Perhatikan bahan-bahan yang diperlukan hingga cara membuatnya, yuk Moms! Bahan-bahan yang diperlukan:

  • Telur 300 gram (5 butir)
  • Tempe 1 bungkus
  • Tahu putih kotak besar 1 buah
  • Daun mangkok 15 lembar (sesuai selera)
  • Kelapa 1/2 – 1 butir

Bumbu yang diperlukan:

  • Bawang putih 75 gram (12 buah)
  • Bawang merah 75 gram (10 buah)
  • Jahe 50 gram (5 cm jahe besar)
  • Kunyit 5 gram (1 cm)
  • Kemiri 7 gram (2 buah)
  • Cabai merah 75 gram (sesuai selera)
  • Lengkuas 50 gram (7 cm lengkuas besar)
  • Garam 15 gram (1,5 sendok teh)
  • Sereh 2 batang
  • Daun jeruk 3 lembar

Cara Membuat

  1. Langkah pertama, Moms harus menghaluskan bumbu kecuali lengkuas (digeprek), sereh dan daun jeruk.
  2. Lalu, tumis bumbu halus sampai matang (tidak bau langu), setelah itu masukkan cabai (yang sudah digiling halus), lengkuas, sereh, daun jeruk dan garam, masak sampai harum aromanya lalu angkat.
  3. Buatlah santan 1.500 ml dari 1 butir kelapa, lalu masak santan sambil diaduk-aduk sampai santan mendidih (kalau tidak diaduk akan pecah santan). Setelah itu, masukkan tumisan bumbu halus atas, masak terus, jangan lupa diaduk-aduk.
  4. Setelah santan mengeluarkan aroma harum dan keluar minyak cabai, silakan masukkan telur (yang sudah direbus), tahu dan tempe (sudah dipotong-potong sesuai selera). Lalu masak dengan api sedang sampai kuah gulai mulai mengental, dan jangan lupa diaduk, ya Moms.
  5. Setelah kuah gulai mengental, Moms perlu mengecilkan api, lalu masukkan daun mangkok (yang sudah diiris-iris) dan masak sampai daun mangkok layu. Gulai telur, tahu, tempe siap untuk disajikan.

Membuat olahan berbagai macam makanan bergizi untuk anak, pastikan Moms tidak salah pilih bahan-bahan yang digunakan, termasuk minyak goreng.

Untuk urusan ini, Moms bisa percayakan pada Minyak Goreng Bimoli yang dibuat dari kelapa sawit pilihan yang berasal dari bibit biji "Tenera". Minyak Goreng Bimoli ini diproses dengan "Golden Refinery Technology", dan produksinya juga disempurnakan dengan tahap Pemurnian Multi Proses (PMP) yang melalui enam tahap pemrosesan. Sehingga dapat menjaga cita rasa alami masakan dan menghasilkan minyak goreng dengan warna keemasan yang alami.

Minyak goreng Bimoli juga diperkaya dengan Vitamin E, Pro Vitamin A, Omega-6 dan Omega-9 untuk membantu menurunkan kolesterol jahat LDL dan menaikkan kolesterol baik HDL. Yuk Moms, belanja sekarang di Tokopedia atau Shopee!