Bandeng presto adalah salah satu olahan ikan yang tahan lama dan bisa disimpan dalam freezer untuk bisa dimakan kapan saja. Biasanya kita bisa memperoleh olahan bandeng presto jika mengunjungi daerah-daerah pesisir semacam Semarang. Namun, sekarang Moms tidak harus bepergian jauh untuk memperoleh olahan bandeng presto. Karena faktanya, Moms bisa membuat masakan ini di rumah tanpa ribet. Di bawah ini adalah cara membuat bandeng presto yang mudah dan anti gagal.
Cara Membuat Bandeng Presto
Bahan bandeng presto
Cara membuat bandeng presto
- 1. Ambil baskom, letakkan ikan bandeng di dalamnya. Balur dengan bumbu halus kecuali daun salam. Diamkan selama satu jam.
- 2. Siapkan panci presto, alasi dasarnya dengan daun salam. Susun ikan bandeng berbumbu, tuang air. Tutup presto dengan rapat, kunci.
- 3. Masak ikan bandeng selama 60 menit. Angkat.
- 4. Buka katup pengatur suhu, biarkan uap keluar sampai habis. Angkat ikan. Hidangkan bandeng presto selagi hangat bersama nasi atau digoreng dulu.
Tips Memilih Bandeng Segar
1. Masih Memiliki Bau yang Segar
Ikan sudah pasti memiliki bau amis. Namun, ikan bandeng segar bisa dikenali dari baunya yang lebih segar. Jangan memilih ikan bandeng yang baunya sangat amis.
2. Terlihat Jernih dan Cemerlang
Ciri bandeng segar selanjutnya adalah tubuh bandeng masih terlihat cerah dan jernih. Berbeda dengan ikan bandeng yang sudah tidak segar yang terlihat lebih pucat dan kusam.
3. Lendir Bening dan Encer
Ikan bandeng yang masih segar juga bisa terlihat dari lendir yang warnanya bening dan encer. Jika ikan bandeng mengeluarkan lendir berwarna keruh, tebal, serta memiliki bau amis menyengat, tandanya bandeng tersebut sudah tidak segar.
4. Mata Bening Transparan
Ciri-ciri ikan bandeng segar berikutnya bisa dilihat dari mata bandeng yang cembung, transparan, dan tidak terlihat darah di pupilnya. Jangan membeli ikan bandeng yang matanya terlihat cekung, kusam, dan berdarah.
5. Sisik Berkilau dan Masih Menempel dengan Kuat
Sisik berkilau dan masih menempel dengan kuat juga menjadi tanda bahwa ikan bandeng masih segar. Jika sisik bandeng mudah terlepas dari tubuhnya, berarti bandeng tersebut sudah tidak segar.
6. Warna Insang Cerah
Jangan lupa untuk mengecek insang saat membeli bandeng. Ikan bandeng yang segar memiliki insang dengan warna merah cerah, dilapisi lendir tipis, dan baunya segar. Jangan memilih bandeng yang insangnya merah pucat, lendirnya tebal, dan bau amis menyengat.
7. Daging Kenyal
Ciri ikan bandeng segar juga bisa dilihat dari kekenyalan dagingnya. Jika dagingnya ditekan dan tidak terlihat bekas tekanannya, maka ikan tersebut masih segar. Sedangkan, ikan bandeng yang sudah tidak segar memiliki daging yang lembek dan ketika ditekan akan membekas.
Baca Juga: Cara Mengempukkan Daging Lebih Cepat dan Hemat Gas
Menikmati Bandeng Presto Lebih Nikmat dengan Bimoli
Setelah mengalami masa pengolahan dan pemasakan yang tepat. Bandeng presto masih harus digoreng sebelum bisa dinikmati. Salah satu faktor yang membuat olahan bandeng presto makin nikmat, adalah pemilihan jenis minyak goreng secara tepat. Minyak goreng Bimoli adalah solusinya. Mengapa?
Minyak goreng Bimoli dibuat dari bibit biji kelapa sawit pilihan yaitu "Tenera" untuk menghasilkan minyak goreng dengan kualitas terbaik. Diperkaya dengan Vitamin E, Pro Vitamin A Omega-6 dan Omega-9 yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat LDL dan menaikkan kolesterol baik HDL. Selain panasnya tetap stabil sehingga masakan matang luar dalam, minyak goreng Bimoli juga jernih dan tidak mudah susut. Sehingga minyak goreng Bimoli dapat digunakan untuk menggoreng lebih banyak.
Pastinya dengan menggunakan minyak goreng Bimoli tidak hanya akan membuat gorengan renyah dan tahan lama. Moms juga bisa sekaligus berhemat karena Bimoli bisa digunakan berulang kali. Jangan lupa memasukkan Bimoli dalam daftar belanja Moms yha! Kini Bimoli bahkan telah tersedia di Shopee dan Tokopedia. Jangan sampai kehabisan.