Cara Menyimpan Daging Ayam agar Tetap Fresh & Aman Dikonsumsi
Menyimpan daging ayam dengan cara yang tepat merupakan kunci untuk menjaga kesehatan keluarga di rumah.
Mengapa bisa begitu, Moms? Penyimpanan yang salah menyebabkan pertumbuhan bakteri berbahaya yang dapat menimbulkan keracunan makanan.
Dengan mengetahui cara menyimpan daging ayam yang benar, Moms bisa pastikan kualitas daging tetap segar dan aman dikonsumsi. Yuk, pelajari cara menyimpan daging ayam untuk melindungi keluarga di rumah!
Persiapan Sebelum Menyimpan Daging Ayam
Moms, berikut persiapan tepat yang bisa menentukan kualitas daging ayam selama masa penyimpanan.
- Pastikan daging tidak berbau amis, berlendir, atau berubah warna menjadi keabu-abuan
- Periksa tanggal kadaluarsa dan kondisi kemasan sebelum menyimpan
- Siapkan wadah kedap udara atau kantong plastik khusus freezer
- Pastikan Moms sudah mengeluarkan jeroannya terlebih dulu, karena jeroan merupakan sumber bakteri yang mempercepat pembusukan daging
Cara Menyimpan Daging Ayam di Kulkas
Penyimpanan di kulkas cocok untuk daging ayam yang akan digunakan dalam waktu 1-2 hari ke depan dengan mempertahankan tekstur dan rasa optimal.
- Letakkan daging ayam di bagian paling dingin dalam kulkas, idealnya gunakan rak atau laci terpisah khusus untuk daging mentah.
- Simpan daging dalam wadah kedap udara atau bungkus rapat dengan plastik wrap untuk mencegah kontaminasi silang.
- Jangan mencuci daging ayam sebelum disimpan karena air dapat menyebarkan bakteri ke permukaan dan wadah lainnya.
- Daging ayam segar dapat disimpan di kulkas maksimal 1-2 hari, sementara daging ayam yang sudah dimarinasi maksimal 24 jam.
Cara Menyimpan Daging Ayam di Freezer
Moms mau gunakan daging Pembekuan merupakan metode penyimpanan jangka panjang yang dapat mempertahankan kualitas daging ayam hingga mingguan jika dilakukan dengan tepat. Berikut adalah caranya.
- Bungkus daging dengan plastik wrap rapat, lalu masukkan ke kantong freezer dan keluarkan udara sebanyak mungkin dari kantong
- Letakkan daging ayam di bagian paling dingin freezer
Daging ayam utuh dapat disimpan beku hingga 12 bulan, potongan ayam hingga 9 bulan, dan jeroan hingga 3-4 bulan.
Tips lainnya, jangan membekukan kembali daging ayam yang sudah dicairkan karena dapat merusak tekstur dan meningkatkan risiko kontaminasi bakteri.
Mengapa Penyimpanan Daging Ayam dengan Benar Sangat Penting?
Daging ayam merupakan salah satu protein hewani yang paling rentan terkena bakteri karena dagingnya yang lembut dan kandungan air yang tinggi.
Daging ayam mentah dapat mengandung bakteri yang berkembang biak dengan cepat pada suhu ruang, yang menyebabkan gejala keracunan seperti diare, muntah, dan demam dalam waktu 6-72 jam setelah konsumsi.
Penyimpanan yang tepat bisa memperlambat pertumbuhan bakteri dan memperpanjang masa simpan daging.
Tips untuk Menjaga Kualitas Daging Ayam
Beberapa tips berikut dapat Moms ikuti untuk menjaga kualitas daging ayam yang disimpan.
- Hindari menyimpan daging ayam di pintu kulkas, karena suhu di tempat tersebut tidak stabil akibat sering dibuka tutup.
- Hindari menggunakan wadah yang terbuka karena dapat menyebabkan kontaminasi silang dan membuat daging cepat kering.
- Jangan mencampur daging ayam mentah dengan makanan matang dalam satu wadah karena dapat menyebarkan bakteri ke seluruh makanan.
- Buang daging ayam yang disimpan terlalu lama melebihi batas waktu yang direkomendasikan
- Selalu membersihkan kulkas secara rutin untuk menghindari penumpukan bakteri yang mengkontaminasi daging yang baru disimpan.
Nah, kini, Moms sudah tahu cara menyimpan daging ayam yang benar, kan? Ini bisa menjadi pengetahuan penting untuk kesehatan keluarga.
Dengan mengikuti panduan penyimpanan yang tepat, Moms bisa pastikan daging ayam dalam kondisi segar, aman dikonsumsi, dan siap diolah menjadi berbagai hidangan lezat.
Jangan lupa gunakan minyak goreng Bimoli Klasik untuk mengolah daging ayam yang telah disimpan dengan benar menjadi hidangan lezat seperti ayam goreng crispy, ayam bumbu kuning, chicken cordon bleu, dan masih banyak lagi!
Minyak goreng Bimoli Klasik dengan kualitas terjamin akan menghasilkan masakan ayam yang matang merata, gurih, dan tidak mudah gosong. Dengan penyimpanan daging yang tepat dan Bimoli Klasik, setiap hidangan ayam akan menjadi sajian lez





