Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas Tak Boleh Asal Lho Moms!

10/20/2023 8:39:43 AM

Ditulis oleh : Bu Molly

Tahukah Moms, kalau bahan makanan basah seperti sayur dan buah justru akan layu, kering dan mudah busuk jika asal masuk ke dalam kulkas? Nah, cara menyimpan sayuran di kulkas tentunya tidak boleh sembarangan. Alih-alih tetap segar dan tahan lama, jika cara menyimpan sayuran di kulkas tidak tepat justru akan mudah kuning, layu, dan busuk.

Menyimpan sayuran di kulkas adalah cara yang baik untuk mempertahankan kesegaran dan keamanan makanan. Perlu dipahami, bahwa sayuran mengandung 90 persen air, dan di dalam kandungan air itulah yang seharusnya dijaga. Dengan begitu, sayuran bisa bertahan lebih lama dan tidak cepat membusuk. Selain itu, selalu upayakan sayur supaya bisa tetap memiliki udara di dalam kulkas.

Untuk tips dan trik dalam menyimpan sayuran di kulkas selengkapnya, yuk simak ulasan di bawah ini sampai akhir!

Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas


Berikut ini ada beberapa tips umum untuk menyimpan sayuran di kulkas yang perlu Moms perhatikan:

  1. Sebelum menyimpan sayuran di kulkas, pastikan untuk membersihkannya dengan baik. Potong bagian yang tidak diinginkan, seperti daun yang rusak ataupun bagian yang membusuk.
  2. Simpan sayuran dalam wadah atau kantong plastik yang kedap udara. Atau bisa juga gunakan bungkus makanan plastik maupun aluminium foil untuk melindungi sayuran dari kelembaban dan bau lainnya di dalam kulkas.
  3. Atur suhu kulkas agar tetap sekitar 1-4 derajat Celcius (33-40 derajat Fahrenheit) untuk memperlambat pertumbuhan bakteri dan mempertahankan kesegaran sayuran.
  4. Simpan sayuran di bagian kulkas yang sesuai untuk setiap jenis sayuran. Beberapa sayuran lebih suka suhu yang lebih dingin, seperti laci sayur, sedangkan yang lain seperti wortel atau paprika lebih baik disimpan di rak bagian atas.
  5. Sebaiknya jangan mencuci sayuran sebelum disimpan di kulkas, karena kelembaban yang berlebihan dapat membuat sayuran cepat membusuk. Cucilah sayuran sebelum digunakan.
  6. Sayuran hijau seperti selada atau bayam sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara dengan sedikit kelembapan untuk menjaga kesegarannya.
  7. Buah dan sayuran dapat mengeluarkan gas etilen yang mempercepat pematangan, jadi pisahkan buah dan sayuran untuk menghindari saling mempengaruhi.
  8. Untuk sayuran yang lebih rentan terhadap kelembapan, seperti jamur, Moms dapat membungkusnya dalam kertas tisu sebelum menyimpannya di kulkas.
  9. Periksa sayuran di kulkas secara berkala dan buang yang sudah membusuk atau rusak untuk mencegah penyebaran bakteri dan bau yang tidak sedap.
  10. Beberapa sayuran memerlukan perhatian khusus, seperti kentang sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan kering, bukan di dalam kulkas.

Baca juga: Sebelum Memasak, Pastikan Memiliki 6 Peralatan Dapur Ini

Ketahui Ketahanan Sayuran di Kulkas


Supaya kulkas terlihat lebih rapi, Moms bisa menyimpan sayuran di dalam wadah makanan terlebih dahulu sebelum menyimpannya ke dalam kulkas. Namun, perlu diperhatikan, untuk wadah tertutup, Moms hanya dapat menyimpan sayuran yang memiliki batang keras, seperti wortel, brokoli, atau jagung. Sedangkan wadah tanpa tutup, bisa Moms gunakan menyimpan jenis sayuran hijau, seperti kale, lettuce, dan lain-lain.

Setiap sayuran juga memiliki daya tahan yang berbeda di dalam kulkas. Untuk itu, Moms perlu memeriksa sayuran secara rutin. Supaya sayuran tidak terbuang percuma, simak ketahanan dari sayuran dan buah-buahan yang disimpan di dalam kulkas berikut ini yuk Moms!

  • Sayuran berdaun hijau bisa bertahan selama 3-5 hari
  • Sayuran hijau tanpa daun bisa bertahan selama 5-7 hari
  • Buah-buahan bisa bertahan selama hingga 2 minggu
  • Sayuran umbi dan akar bisa bertahan selama hingga 3 minggu
  • Sayuran batang dan rempah bisa bertahan selama hingga 2 minggu

Ketahanan sayuran di dalam kulkas dapat bervariasi tergantung pada jenis sayuran tersebut dan bagaimana Moms menyimpannya.

Perlu diingat bahwa ini hanyalah perkiraan umum saja, dan faktor-faktor seperti suhu kulkas, kelembaban, serta keadaan sayuran saat Moms membelinya juga akan memengaruhi ketahanannya. Selalu periksa sayuran secara rutin dan buang yang sudah membusuk atau rusak untuk mencegah penyebaran bakteri ke sayuran lainnya, ya Moms.

Baca juga: Tips Membuat Dapur Minimalis Modern Cantik dan Multifungsi

Selain memerhatikan kualitas sayuran, Moms juga perlu memilih minyak goreng yang tepat untuk menghasilkan citarasa masakan yang nikmat setiap harinya. Nah, untuk urusan yang satu ini Moms bisa percayakan pada Minyak Goreng Bimoli yang diperkaya dengan Vitamin E, Pro Vitamin A Omega-6 dan Omega-9 Selain panasnya tetap stabil sehingga masakan bisa matang luar dalam, minyak goreng ini juga jernih dan tidak mudah susut lho Moms. Jadi, minyak goreng ini dapat digunakan untuk menggoreng lebih banyak.

Pastinya dengan menggunakan Minyak Goreng Bimoli tidak hanya akan membuat masakan Moms menjadi renyah dan tahan lama, tapi Moms juga bisa sekaligus berhemat karena Bimoli bisa digunakan berulang kali. Jangan lupa memasukkan Minyak Goreng Bimoli ke dalam keranjang belanja Moms di Shopee dan Tokopedia, ya!