7 Teknik Memasak Ala Chef yang bisa Ditiru Di Rumah

9/18/2023 7:34:40 PM

Ditulis oleh : Bu Molly

Sering melihat acara memasak di televisi? Pastinya Moms terpesona dengan teknik yang digunakan para chef untuk menghasilkan makanan yang sedap dengan sempurna. Tapi pernahkah Moms terpikir bahwa teknik memasak yang digunakan para chef tersebut bisa ditirukan di rumah? Bagaimana caranya? Yuk cari tahu di bawah ini.

7 Teknik Memasak Ala Chef yang Bisa Ditiru di Rumah


1. Braising

Kerap disamakan dengan merebus, braising sejatinya merupakan metode memasak yang memadukan dua tahap. Mula-mula, bahan makanan dimasak dengan panas yang tinggi. Setelah permukaannya berwarna kecoklatan, makanan akan lanjut dimasak dengan air dalam waktu lama menggunakan api kecil.

Metode ini bertujuan untuk menghasilkan hidangan yang empuk, lezat, dan kaya akan rasa. Biasanya, braising digunakan untuk mengolah daging yang berserat, sehingga ideal untuk memasak menu seperti semur dan rendang.

2. Stir-fry


Metode satu ini sekilas mirip dengan sauté, yakni menumis makanan dengan sedikit minyak. Namun, keduanya memiliki perbedaan. Dikutip Master Class, stir-fry ialah teknik memasak tradisional dalam masakan Tiongkok yang menggunakan sedikit lebih banyak minyak dibanding sauté, namun minyaknya tidak sampai merendam bahan makanan.

Walau begitu, baik stir fry dan sauté sama-sama menggunakan api sedang cenderung besar sehingga memungkinkan makanan matang lebih cepat. Agar cita rasanya makin meningkat, gunakan wok atau kuali untuk memasak dengan teknik ini. Caranya sama dengan sauté, panaskan dulu wok sebelum menuangkan minyak agar permukaannya tidak lengket dan panasnya menyebar secara merata.

3. Menumis (sauté)

Dilansir The Spruce Eats, menumis adalah metode memasak menggunakan sedikit minyak dengan api sedang. Teknik memasak satu ini ideal untuk mengolah sayuran, dada ayam, steak, dan bumbu aromatik, seperti bawang. Selain bikin makanan matang dengan cepat, menumis juga tingkatkan cita rasa dan nilai gizi makanan, khususnya sayuran.

Untuk menumis, pastikan Moms menggunakan wajan yang panas. Sedikit tips, kalau wajan berbahan stainless, kamu bisa panaskan terlebih dahulu sebelum menuangkan minyak. Tes dengan mencipratkan sedikit air. Kalau membentuk bulir, maka wajan siap digunakan untuk menumis. Cara ini bertujuan agar wajan tidak lengket saat menumis.

4. Blanching

Ingin memasak sayuran dengan mempertahankan nilai gizinya? Blanching akan menjadi pilihan yang tepat. Metode masak satu ini memungkinkan sayuran dimasak dengan sempurna tanpa menghilangkan nutrisi di dalamnya. Teknik satu ini juga bisa menjaga tekstur dan warna alami sayuran sehingga tampilannya jadi lebih cantik.

Untuk mengolah sayur dengan metode blanching, mula-mula rebus air dengan garam menggunakan api sedang cenderung kecil. Saat sudah sedikit mendidih, masak makanan dalam waktu singkat. Biasanya hanya dalam hitungan detik atau beberapa menit, tergantung pada jenis bahan dan ukurannya.

Setelah bahan makanan matang, segera angkat dan masukkan dalam air es. Tujuannya tak lain untuk menghentikan proses memasak. Selain sayuran, blanching juga bisa digunakan untuk merebus pasta, lho.

5. Simmering

Biasanya para chef menggunakan teknik ini untuk mencegah makanan mengalami kerusakan tekstur. Cara memasak ini menggunakan air panas dalam prosesnya. Namun perbedaan simmering dan merebus terletak suhu yang digunakan.

Cara melakukan simmering adalah memasak dengan api kecil, tidak sampai mendidih. Biasanya teknik simmering digunakan di Indonesia untuk merebus tulang agar mendapatkan kaldu gurih untuk membuat soto, rawon, atau kuah bakso.

6. Poaching

Sekilas teknik memasak ini mirip dengan teknik merebus, namun ada bedanya. Poaching biasanya dilakukan pada air dengan suhu yang lebih rendah, atau berada di angka 92-96 derajat Celcius, dan dilakukan dalam waktu yang sebentar.

Penggunaan suhu rendah dalam teknik poaching dimaksudkan agar membuat cita rasa makanan terinfusi lebih maksimal. Tapi untuk melakukan poaching, kita tidak cukup dengan menggunakan air putih saja. Namun campurkan dengan perisa tambahan seperti cuka, gula, kaldu, atau bahkan jus buah.

7. Griddle


Pernah melihat chef memasak di atas pelat baja dengan api yang berkobar? Teknik memasak tersebut dinamakan griddle. Cara memasak ini punya hasil yang mirip dengan memanggang, namun waktunya lebih singkat.

Biasanya sajian berbahan daging kerap dimasak dengan teknik satu ini. Jika dilakukan di restoran, teknik ini juga dipergunakan untuk menghibur pengunjung.

Baca Juga: Jangan Asal! Ini Cara Pakai Chef Knife dan Tips Memilihnya

Memasak Lebih Sempurna dengan Bimoli

Seperti yang telah Moms ketahui di atas. Beberapa teknik memasak seperti stir fry dan saute membutuhkan minyak goreng untuk membantu proses memasak dengan sempurna. Tentunya minyak goreng yang berkualitas akan melengkapi teknik memasak ala chef yang bisa Moms terapkan di rumah. Bimoli adalah pilihan tepat.

Minyak goreng Bimoli dibuat dari bibit biji kelapa sawit pilihan untuk menghasilkan minyak goreng dengan kualitas terbaik. Diperkaya dengan Vitamin E, Pro Vitamin A Omega-6 dan Omega-9 yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat LDL dan menaikkan kolesterol baik HDL.

Selain panasnya tetap stabil sehingga masakan matang luar dalam, minyak goreng Bimoli juga jernih dan tidak mudah susut. Sehingga minyak goreng Bimoli dapat digunakan untuk menggoreng lebih banyak.

Pastinya dengan menggunakan minyak goreng Bimoli tidak hanya akan membuat gorengan menjadi renyah dan tahan lama. Moms juga bisa sekaligus berhemat karena Bimoli bisa digunakan berulang kali. Jangan lupa memasukkan Bimoli dalam daftar belanja Moms yha! Kini Bimoli bahkan telah tersedia di Shopee dan Tokopedia. Jangan sampai kehabisan