Menjaga dapur sehat, nyaman, dan higienis adalah salah satu bagian terpenting dalam menjaga kesehatan keluarga. Sebab, dapur yang kotor akan menjadi sumber penyakit yang disebabkan oleh terjadinya kontaminasi silang dari makanan lain atau dari hama pembawa penyakit seperti tikus, kecoa, atau lalat.

Nah, supaya dapat terhindar dari hal tersebut, dalam artikel kali ini Moms dapat mempelajari berbagai tips untuk menjaga dapur tetap higienis, sehat, dan nyaman.

Untuk menciptakan dapur sehat, ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan. Apa sajakah itu? Langsung simak yuk Moms!

1. Ventilasi dan Pencahayaan

Saat memasak, Moms pasti akan menggunakan berbagai bahan yang menimbulkan aroma. Itulah alasan kenapa ventilasi di dapur sangat diperlukan. Moms bisa menggunakan jendela besar untuk memudahkan cahaya matahari masuk ke dapur. Kemudian, lokasi dapur sebaiknya menghadap ke area luar supaya sirkulasi udara bisa berjalan dengan lancar. Bau masakan dan hawa panas juga bisa dengan mudah terbawa ke luar ruangan. Jangan lupa pasang juga lampu pada bagian bawah rak dapur/lemari supaya Moms bisa dengan jelas melihat bumbu yang tersimpan pada lemari.

2. Pilih Cat Warna Terang

Lalu, untuk memaksimalkan pencahayaan Moms bisa memilih warna terang untuk diaplikasikan pada bagian dinding dapur. Dengan begitu cahaya matahari yang masuk akan terpantul dengan baik. Warna cerah juga akan membuat ruangan terasa lebih sejuk dan ceria.

3. Gunakan Cooker Hood atau Exhaust Fan di Atas Dapur

Kalau Moms tinggal di apartemen atau rumah vertikal sehingga akses ke luar minim, solusinya adalah menggunakan cooker hood atau exhaust fan. Cooker hood perlu diletakkan tepat di atas kompor, untuk menghisap hawa panas saat memasak dan aroma makanan. Sedangkan exhaust fan bisa diletakan di atap plafon agar saat memasak, aroma masakan langsung dibuang melalui exhaust fan tersebut dan dapur tidak berbau meskipun memasak di ruang tertutup.

4. Siapkan Area Colokan Tersendiri

Pastikan Moms menyediakan colokan yang jauh dari wastafel supaya tidak mudah terkena percikan air. Colokan listrik ini biasanya diperlukan untuk memberikan daya blender, oven, heater, kulkas, hingga berbagai peralatan memasak elektronik lainnya. Desain colokan sebaiknya menempel ke dinding dan dibuat lebih tinggi dari bagian dasar lantai atau kabinet.

5. Gunakan Kitchen Set untuk Dapur Sempit

Kalau lahan dapur Moms cenderung sempit, coba gunakan kitchen set. Tipe lemari dapur yang satu ini punya banyak rak penyimpanan dan bagian meja counter yang menyatu dengan kabinet. Kabinet dapur tidak hanya ada bagian atas counter saja, tapi juga tersedia di bawah meja counter.

6. Gunakan Saringan di Lubang Sink

Dapur yang ideal pasti memiliki sink agar mudah untuk membersihkan bahan makanan. Pada lubang wastafel, jangan lupa gunakan saringan agar saluran pembuangan hanya terisi air. Sisa bahan makanan yang terbuang akan tinggal pada saringan, dengan begitu kitchen sink tidak akan tersumbat.

7. Sediakan Tempat Sampah Khusus

Sediakan beberapa tempat sampah khusus untuk memilah bahan-bahan organik dan anorganik. Bahan sisa makanan bisa Moms letakan pada tong sampah organik, sedangkan kemasan makanan atau botol bisa dimasukan ke tong sampah anorganik. Pemilahan sampah langsung seperti ini akan memudahkan saat pembuangannya nanti. Jangn lupa lapisi tempat sampah dengan plastik supaya tidak mengotori dinding tong sampah, ya Moms!

8. Hindari Lantai Vinyl untuk Bagian Dapur

Dalam mendesain dapur sehat, sebaiknya Moms menghindari menggunakan lantai vinyl karena terbuat dari biji plastik dan serat tidak alami. Lebih baik, Moms memakai material yang anti selip seperti parket kayu atau batuan alam. Bahan lantai dari semin atau linoleum juga bisa jadi pilihan alternatif. Pemilihan lantai di ruangan dapur memang penting, mengingat saat memasak lantai bisa terkena minyak atau air sehingga lantai rentan licin.

Berikut ini adalah beberapa tips yang perlu Moms lakukan untuk menjaga dapur tetap sehat, nyaman, dan higienis:

• Moms harus rajin mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun setidaknya dua puluh detik. Lalu, selalu keringkan tangan secara menyeluruh setelah dicuci karena tangan yang basah akan lebih mudah menyebarkan bakteri.
• Lalu, Moms juga harus rajin membersihkan permukaan dapur. Permukaan meja dapur dan talenan memang harus bersih sebelum dan setelah memasak, mengingat banyak bahan makanan yang diletakkan di atasnya. Moms juga harus membersihkan permukaan kompor, dinding, hingga lantai karena akan mudah sekali terkena kotoran atau percikan ketika memasak.
• Untuk mencegah kontaminasi silang dan penyebaran bakteri berbahaya, sebaiknya Moms menggunakan minimal dua buah talenan untuk memasak. Satu talenan khusus untuk alas memotong daging-dagingan, dan satu lagi khusus untuk memotong sayur, buah, serta bahan makanan lain. Sebaiknya gunakan satu talenan dan pisau dapur yang sama untuk berbagai jenis bahan makanan yang rentan menyebabkan kontaminasi.
• Tips menjaga dapur sehat, nyaman, dan higienis berikutnya adalah segera mencuci peralatan setelah digunakan. Hal ini sangat penting, karena peralatan juga bisa menjadi perantara penyebaran bakteri.
• Selain itu, perlengkapan dapur yang terbuat dari kain seperti kain lap meja atau lap lantai juga perlu diperhatikan. Sebab, kain lap dapat menjadi tempat pertumbuhan bakteri dan jamur, apalagi kalau sering berada dalam kondisi basah atau lembap. Moms bisa menggunakan handuk kertas untuk membersihkan permukaan dapur. Tetapi kalau Moms lebih suka menggunakan kain lap, pastikan Moms sering mencucinya.
• Sama halnya dengan kain lap, spons yang Moms gunakan untuk membersihkan peralatan dapur juga bisa jadi tempat pertumbuhan jamur, kuman, dan berbagai patogen pembawa penyakit. Jadi, bersihkan dan keringkan spons setiap kali selesai digunakan ya Moms!

Baca juga: 5 Tips Beserta Resep Pisang Goreng Renyah dan Tahan Lama

Kalau dapur bersih, pasti Moms lebih tenang saat memasak dan menyajikan berbagai makanan untuk keluarga

Jangan lupa memilih bahan-bahan masakan yang sehat juga, ya Moms! Termasuk minyak goreng, pastikan Moms memilih Minyak Goreng Bimoli yang terbuat dari kelapa sawit pilihan sehingga menghasilkan minyak goreng dengan kualitas terbaik. Belanja sekarang di Tokopedia atau Shopee, yuk Moms!