Shallow frying adalah teknik menggoreng dengan minyak sedikit. Teknik ini memiliki tujuan untuk menghasilkan kematangan yang lebih merata tanpa perlu membalik makanan berkali-kali.
Bagaimana cara melakukan teknik shallow frying dan tipsnya yang tepat? Yuk Moms, simak tips di bawah ini!
- Pastikan Suhu Minyak TepatSupaya teknik shallow frying berhasil, minyak perlu dipanaskan hingga cukup panas sehingga makanan langsung mendesis saat menyentuh wajan.Suhu minyak tidak boleh terlalu tinggi agar bagian luar makanan tidak cepat gosong, sementara bagian dalamnya belum matang. Idealnya, suhu untuk teknik penggorengan ini sekitar 190°C.Gunakan termometer masak untuk memastikan suhu minyak. Apabila Moms tidak memilikinya, teteskan sedikit air ke dalam minyak. Jika mendesis dan menguap, minyak siap digunakan.Moms juga bisa mencoba memasukkan potongan roti kecil. Jika suhu minyak sudah mencapai 190°C, roti akan berubah kecokelatan dalam waktu 40 detik.
- Ketahui Kadar Bahan MakananMemasukkan makanan yang masih basah dapat menyebabkan minyak memercik dan menghambat makanan untuk mendapatkan warna cokelat keemasan sempurna.Untuk itu, makanan harus dalam kondisi kering atau diberi lapisan, seperti adonan tepung, tepung kering, atau remahan roti. Contohnya, ayam goreng atau ikan goreng yang hampir semua resepnya membutuhkan lapisan.Selain itu, lapisan ini juga membantu menjaga kelembutan bagian dalam makanan sekaligus memberikan tekstur renyah pada bagian luarnya.
- Cara MemasakSaat minyak goreng mencapai suhu tepat, makanan tidak akan menyerap banyak minyak saat digoreng.Untuk makanan yang dilapisi tepung roti, diamkan di suhu ruangan selama 20-30 menit sebelum digoreng agar lapisan menempel dengan baik. Sementara itu, makanan yang dibalut adonan bisa langsung digoreng tanpa perlu didiamkan terlebih dahulu.
- Gunakan Wajan yang TepatPilih wajan dengan sisi lurus setinggi 5 cm, dengan minyak berada sekitar 3,5 cm di bawah tepi wajan.Hindari memenuhi wajan terlalu penuh agar suhu minyak tidak turun drastis, yang membuat makanan terkukus, bukan tergoreng.
- Ketahui Tanda Makanan Siap DibalikSuara menggoreng akan berkurang dan jumlah gelembung di sekitar makanan menjadi jauh lebih sedikit. Makanan akan terlihat kecokelatan dengan baik di satu sisi.Gunakan penjepit atau spatula untuk membalik makanan, kemudian goreng sisi lainnya hingga matang sempurna.
- Periksa Kematangan dengan SuhuCara memastikan makanan sudah matang sempurna, Moms bisa menggunakan termometer.Misalnya, daging sapi, suhu internalnya harus mencapai 60°C. Untuk daging ayam, pastikan suhunya mencapai 73,9°C. Sementara ikan, sebaiknya dimasak hingga mencapai 60°C.
- Tips Tiriskan MakananSetelah digoreng, tiriskan makanan di atas tisu dapur atau rak kawat untuk menghilangkan minyak berlebih. Apabila ingin menjaga makanan tetap hangat, Moms bisa menyimpannya di dalam oven dengan suhu sekitar 93°C.
Untuk teknik shallow frying, minyak goreng Bimoli Spesial adalah pilihan tepat. Terbuat dari biji kelapa sawit pilihan, minyak goreng ini menghasilkan kualitas yang sangat baik.
Bimoli Spesial diproses teknologi mutakhir “Golden Refinery Technology” dan dilengkapi dengan Pemurnian Multi Proses (PMP) melalui enam tahap pemrosesan untuk menjaga cita rasa alami masakan.
Selain itu, Bimoli Spesial diperkaya dengan Vitamin E, Pro Vitamin A, Omega-6, dan Omega-9 yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol jahat LDL serta menaikkan kolesterol baik HDL.
Selain teknik shallow frying, Moms perlu tahu juga teknik menggoreng dengan minyak banyak, atau deep frying. Yuk, ketahui di artikel ini: Mengenal Metode Penggorengan Deep Frying dan Tips Melakukannya